Selama tiga tahun ke depan, Pemkab Trenggalek berupaya menumbuhkan hingga 100 desa wisata. Mendukung hal tersebut, Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Natanegara bersama Sekretaris Daerah Ir. Joko Irianto, M.Si., dan dinas terkait lakukan studi tiru ke Desa Wisata Pentingsari Umbulharjo di Kabupaten Sleman Yogyakarta, Rabu (15/9/2021).
Kabupaten Sleman sendiri dipilih menjadi lokasi studi tiru salah satunya mengingat adanya ikatan sejarah antara Trenggalek dengan Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat di masa lalu. Bahkan, Pemkab Trenggalek juga berencana mengembangkan wilayah Kecamatan Panggul menjadi kawasan dengan konsep Little Jogja.
Kunjungan Wabup Trenggalek tersebut diterima oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, S.E., di Kantor Bupati Sleman. Wabup Danang sendiri menyatakan bahwa Pemkab Sleman sangat terbuka untuk membantu pengembangan serta pengelolaan desa wisata dengan Pemkab Trenggalek.
Saat mengunjungi Desa Wisata Pentingsari, Wabup Syah Natanegara menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan pengelola. Menurut Bayu selaku Marketing Desa Wisata Pentingsari, mengungkapkan bahwa sejak tahun 2001 pihaknya memberdayakan potensi lokal yang dimiliki desa tersebut, mulai dari alam, budaya, maupun masyarakatnya.
Sempat terdampak bencana erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010 lalu, namun desa wisata tersebut mampu bangkit hingga saat ini. Bahkan sebelum pandemi, pendapatan desa wisata tersebut bisa mencapai 4 miliar dalam setahun.
Sedangkan Wakil Bupati Syah Natanegara usai melalukan studi tiru menyampaikan bahwa dengan kegiatan tersebut diharapkan menambah bekal serta referensi khususnya dalam mengembangkan maupun mengelola desa wisata di Kabupaten Trenggalek.
"Semoga tim dari Trenggalek ini bisa mencontoh, lalu menduplikasi dan tentunya bisa mengembangkan potensi desa wisata yang ada di Trenggalek," harapnya. Tegar (Prokopim)