Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin merasa sangat terbantukan atas dukungan vaksinasi dari Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (KABINDA) Jawa Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar didaerahnya. Pasalnya Badan Intelejen Negara Daerah Jatim ini tidak hanya mengucurkan 2 ribu vaksinasi dosis 1 untuk masyarakat Trenggalek, sebulan setelahnya KABINDA juga distribusikan vaksin dosis 2 dengan jumlah dosis yang sama.
"BIN sangat membantu memudahkan pemerintah Kabupaten Trenggalek. Karena beliau juga berkomitmen terhadap vaksin dosis yang ke 2," ungkap suami Novita Hardini itu saat mendampingi kegiatan vaksinasi Kabinda Jatim ini di Desa Sengon, Kecamatan Bendungan.
Ini yang sangat kami syukuri, lanjutnya menambahkan, Kamis (2/9/2021). "Selain memikirkan vaksi untuk dosis ke 2, BIN juga mau bersusah payah untuk door to door menjangkau masyarakat di daerah yang aksesnya cukup jauh dari fasilitas kesehatan," lanjutnya.
Ini merupakan salah satu bentuk gotong royong yang melibatkan semua elemen mendukung kebijakan Pak Presiden. Salah satu Team Changer untuk kita bisa hidup dengan Covid 19 adalah harus meningkatkan imunitas melalui vaksinasi. Dan ini selaras juga dengan kegiatan pemerintah yang menyelenggarakan vaksinasi secara grebek desa. Atau berbasis komunal atau berbasis desa. Ini untuk mempercepat target vaksinasi, tandasnya.
Sedangkan Kabinda Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar menambahkan, "kalau kita melaksanakan vaksin dosis pertama maka vaksin ke 2 kita persiapkan juga," ujarnya.
Alhamdulillah sebulan lalu saya merasakan vaksinasi dosis pertama di Trenggalek. Sampai dengan hari ini tepat sebulan lebih 1 hari dan kita laksanakan vaksinasi dosis 2.
Vaksin dosis 2 dari Kabinda Jatim sendiri dilaksanakan di 3 titik yang sama juga. Satu MTSN 1 Trenggalek. Kemudian Ponpes Qomarul Hidayah dan Desa Sengon, Kecamatan Bendungan.
Jumlah vaksin yang divaksinkan juga sama, sebanyak 2 ribu dosis sesuai dengan jumlah vaksin dosis 1 yang disuntikkan sebulan yang lalu. (Aji/ Dokpim)