Hadiri kegiatan pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Trenggalek, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Drs. Benny Sampirwanto, M.Si., dukung gerakan pemakmuran masjid dan dimakmurkan masjid.
Dimana fungsi masjid dimaksimalkan kembali, tidak hanya fungsi peribadatan melainkan juga dengan fungsi-fungsi lainnya termasuk fungsi pemberdayaan masyarakat.
Pjs. Bupati Trenggalek, Drs Benny Sampirwanto, M.Si., "berbicara DMI yang berdiri sejak tahun 1972, mempunyai tujuan mulia. Saya mendengar banyak dari Pak Mustofa kegiatan yang telah dilakukan oleh DMI di Trenggalek cukup banyak dan mulia," tutur pria asal Kediri ini di Gedung Bawarasa lantai 2, Rabu (30/9/2020).
Ditambahkan oleh pria berkumis tipis ini selain fungsi peribadatan, masjid juga bisa menjadi sarana membentuk karakter bangsa. "Memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid adalah slogan yang cukup baik dan perlu diemplementasikan," imbuh Alumni Universitas Jember ini.
Ketua Wilayah Dewan Masjid Indonesia, KH. Roziki, usai mengukuhkan Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Trenggalek juga menambahkan, "Jadikanlah masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan. Mari kita kembalikan fungsi masjid seperti jaman Rasulullah," ujar Roziki.
Tidak hanya fungsi peribadatan, namun masjid bisa kita kembangkan kedalam fungsi pendidikan. Beberapa masjid yang dulunya hanya tempat peribadatan saja kini berkembang menjadi pusat pendidikan seperti Masjid Al Fallah Surabaya.
Ketua Wilayah DMI Jatim ini menaruh harapan banyak kepada Pengurus DMI Trenggalek untuk bisa menggalakkan masjid sebagai pusat peribadatan. Selain itu juga mewujudkan slogan memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid.
Masjid bisa mengarah kepada pemberdayaan masyarakat, menguatkan ekonomi masyarakat, selain kemakmuran masjid itu sendiri.Bisa juga dikembangkan perpustakaan masjid sehingga merangsang masyakat untuk membaca, tandasnya.
Upaya mendukung gerakan memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid ini Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Pertanian dan Pangan menyalukan pohon produktif (pohon buah-buahan) guna mendukung upaya memakmurkan masjid.
Dalam kesempatan ini penjabat bupati ini tidak lupa mengingatkan bawasannya pandemi masih berlangsung dan menghimbau serta mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada pada wabah ini dengan bersisiplin diri.
Pakailah masker tidak hanya dimulut hingga dagu saja, melainkan mulai hidung hingga dagu. Karena vaksin virus ini belum diketemukan dan disiplin itulah cara yang efektif untuk menjaga penularan.
Benny juga menghimbau masyarakat untuk sering cuci tangan dan budayakan hidup bersih. Pasalnya wabah ini cukup berbahaya sehingga perlu diwaspadai. (Dokpim)