Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, datangi sejumlah rumah warga di Desa Sumberejo dan Desa Gador Kecamatan Durenan. Kedatangan Bupati tersebut adalah untuk menyalurkan bantuan berupa paket sembako dari Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek kepada masyarakat yang dinilai layak menerima bantuan sosial.
Turun langsung menyalurkan bantuan kepada warga, Bupati Nur Arifin juga sekaligus mengecek di lapangan serta berdiskusi dengan Kepala Desa maupun Perangkat Desa setempat terkait ketepatan penyaluran bantuan sosial tersebut, Jumat (18/9/2020).
"Kita meninjau bersama Dinas Sosial, beberapa warga masyarakat yang layak mendapatkan bansos yang penguatan dari program Dinas Sosial, ada beberapa yang sakit, ada beberapa yang sudah lanjut usia dan juga ada ibu-ibu sebatang kara yang tadi juga pelaku UMKM, beliau membuat bata untuk bertahan hidup,” ungkap Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nur Arifin menangkap isu tentang sejumlah warga yang meskipun layak namun tidak mendapatkan program bantuan karena belum memiliki NIK. Menanggapi hal itu, Bupati meminta untuk segera dilakukan pendataan serta memerintahkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melakukan jemput bola.
"Tadi langsung segera kita data dan segera nanti kita perintahkan Dinas Dukcapil untuk segera perekaman ke lokasi dengan pasukan jemput bolanya, ini yang paling penting dulu sehingga nanti updating data, tadi ada petugas administrasi Desa yang berdiskusi dengan kami, jadi sehingga nanti agar semua warga yang membutuhkan ini teregistrasi," terangnya.
“Karena kita tahu semua bantuan ini kan berbasis NIK, tapi juga kita tahu bahwa peng-update-an NIK ini juga butuh waktu, makanya sekarang apalagi masa pandemi mungkin pelayanan di Kantor Dukcapil belum seperti semula normal, tetapi kita lebih galakkan nanti jemput bola,” pungkas Bupati Nur Arifin.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek, dr. Ratna Sulistyowati, paket sembako yang disalurkan tersebut di antaranya merupakan bantuan yang rutin disalurkan pada kegiatan Safari Ramadhan. Namun, karena masa pandemi bantuan baru disalurkan saat ini dengan mendatangi Desa-Desa.
"Totalnya ada 675 paket sembako untuk seluruh wilayah di Kabupaten Trenggalek, dengan harapan yatim piatu dan warga kurang mampu penerima manfaat ini mampu memenuhi kebutuhan pokoknya di masa pandemi," ucapnya. (Prokopim)