Curah hujan yang tinggi pada musim kemarau basah tahun ini memicu terjadinya berbagai bencana diantaranya banjir dan tanah longsor diberbagai wilayah. Di Kabupaten Trenggalek bencana alam tanah longsor terjadi di wilayah Kec. Panggul pada hari ini Rabu 28/9/16. Bencana tanah longsor menimpa rumah Juremi umur 50 tahun yang beralamat di RT 06/01 Dusun Pagerwatu Desa Banjar.
Kejadian bermula derasnya curah hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Panggul pada hari Selasa mulai pukul 20.00 wib hingga pagi tadi dan mengakibatkan terjadinya tanah longsor di Desa Banjar.
Kejadian tanah longsor yang menimpa salah satu rumah warga di Dusun Pagerwatu Desa Banjar ini terjadi sekitar pukul 23.00 wib. Longsoran tanah tersebut menimpa rumah bagian belakang rumah(dapur) milik Juremi yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Mendapat laporan tersebut Muspika Kec. Panggul, Babinsa, Babin Kamtibmas, Satpol PP TRC. BPBD Wil. Panggul beserta kepala desa Banjar langsung cek lokasi ke tempat terjadinya bencana tanah longsor, dan bersama-sama masyarakat langsung melaksanakan kerja bakti membersihkan longsoran tanah tersebut, kerugian yang diakibatkan tanah longsor tersebut ditaksir sekitar 1 Juta Rupiah.
Sementara itu pada waktu yang hampir bersamaan tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Pule, kejadian sekitar pukul 00.20 WIB dini hari 28/9/16, tepatnya RT.16/RW.05 Dusun Weru Desa Joho, tanah longsor menimpa rumah Sumarji. Tembok bagian belakang rumah tersebut jebol dengan panjang 8M, lebar 4M dan tinggi 8M. kerugian materiil di perkirakan kurang lebih 8 juta rupiah.Muspika, Satpol PP, Babinsa, Babin Kamtibmas, Perangkat Desa, TRC Wilayah Pule bersama warga langsung bahu membahu membersihan longsoran tanah tersebut. (hms)