Antusias masyarakat cukup luar biasa untuk merayakan upacara adat Labuh Laut Pantai Cengkrong, Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo, Minggu (1/9/2019).
Ribuan warga memadati sepanjang jalan menuju Pantai Cengkrong, untuk melihat langsung arak -arakan tumpeng agung sebelum dilarung di Pancer Cengkrong.
Kehadiran Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menambah antusias warga. Banyak dari mereka berebut jabat tangan dan berswafoto dengan pria tampan ini.
Aksi mengejutkan dilakukan oleh orang nomor satu di Trenggalek ini, menjumput sampah plastik sisa minuman kemasan yang berserakan di tepi jalan.
Satu persatu sampah diambil dan dikumpulkan olehnya. Aksi yang dilakukan untuk memberi contoh kepada masyarakat, karena kesadaran membuang sampah pada tempatnya masih kurang.
Hal ini sesuai dengan jargon baru Trenggalek 'MEROKET' (Maju Ekonomi Rakyatnya, Organisasi atau Orangnya Kreatif dan Ekosistemnya Terjaga).
Ekosistem yang terjaga menjadi salah satu fokus utama untuk menyelamatkan lingkungan demi anak cucu kita.
Aksi ini mendapatkan pujian dari beberapa warga yang hadir. Seperti Ani Warga Karanggandu yang menyaksikan kegiatan ini.
"Selain tampan Pak Ipin sangat menginspirasi kami sebagai generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan," ungkapnya.
"Selain itu beliau juga cukup ramah, menyapa semua warga di tepi jalan bahkan mau meladeni swafoto meski waktunya pendek. Pokoknya sangat inspiratif," imbuh Gadis cantik ini.
Labuh Laut Pancer Cengkrong sendiri merupakan kegiatan perwujudan rasa syukur para nelayan atas limpahan berkah bagi para nelayan. (Humas)