Melihat progres keberhasilan yang sangat luar biasa pada program JAdi pengusaha mandiRI (JAPRI) di Trenggalek, yang diselenggarakan oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) bersama beberapa pihak lainnya, membuat Bupati Trenggalek berbangga.
Menurut Bupati Emil Dardak, "Program ini bisa menjadi aset untuk bisa menularkan virus positif kepada pihak, lainnya" tuturnya.
Hadir dalam acara 'Apresiasi Pencapaian Bisnis Peserta JAPRI' di Hall Hotel Bukit Jaas, Kamis (27/9/2018) Bupati dengan penampilan brewokan ini melihat ada potensi yang sangat luar biasa.
"Saya melihat bahwa ini merupakan suatu pendekatan yang sangat luar biasa, sehingga omset totalnya bisa mencapai 100 ribu US dolar."
"Ini suatu capaian yang sangat luar biasa, dalam kurun 7 bulan bisnis-bisnis ini bisa menghasilkan angka yang cukup luar biasa," terangnya.
Tadi kita Lihat sendiri bahwasanya JAPRI ini memiliki instruktur yang sangat-sangat rapi dan teliti.
Mulai dari memilih siapa yang boleh ikut, kemudian bagaimana membina, terus ada yang berguguran dengan berbagai macam alasan. Dari 77 ini terus dipantau mana yang posisinya berkembang dan mana yang posisinya survive saja.
Lebih lanjut Bupati yang terpilih menjadi Wagub Jatim periode 2019-2024 menambahkan, "kita lihat kualitasnya dan variabelnya meningkat, sedangkan mereka ini juga datang bukan dari kalangan yang berada."
Pertanyaannya sekarang tantangannya bagi kami, setelah diproses luar biasa bagaimana kita menjadikan mereka agen-agen perubahan sebagai penggerak perekonomian di Trenggalek.
Inilah yang saat ini sedang kita coba, dengan jangan meninggalkan nilai-nilai kemandirian. Namun kita juga tidak boleh absen bagi mereka, tandas Emil Dardak kepada awak media kala itu. (Humas)