Fasilitasi para pencari kerja di Bumi Menaksopal, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek kembali menggelar Job Fair di tahun 2018 ini.
Digelar selama 2 hari, 26-27 September 2018 di Hall Majapahit Hotel Hayam Wuruk, lebih dari 1.500 lowongan jabatan pekerjaan dibutuhkan dalam bursa kerja ini.
50 perusahaan perdagangan, finance, marketing, Asuransi, Mamin, pariwisata, PJTKI dan beberapa jenis peeusahaan lainnya ikut bergabung dalam bursa kerja di Trenggalek ini.
Kepala Disperinaker Kabupaten Trenggalek, drh. Nanang Budiarto menuturkan, Job Fair ini diselenggarakan untuk memfasilitasi para pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pengetahuan, ketrampilan, bakat dan minatnya."
"Selain itu kegiatan ini diadakan juga untuk membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, profesional, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Serta untuk mengetahui kecenderungan tingkat pendidikan, jenis kelamin, kelompok umur pencari kerja dari jenis pekerjaan dan lowongannya," terangnya.
Tentunya sasaran utama dari kegiatan ini adalah mengurangi angka pengangguran.
Kadisperinaker ini menegaskan bahwasanya "Pemerintah tidak hanya berhenti sebatas menyelenggarakan Job Fair ini saja, melainkan juga melakukan evaluasi dan monitoring hasil dari Job Fair," tuturnya.
Paling lambat dalam kurun waktu satu bulan setelah kegiatan ini digelar perusahaan peserta wajib menyerahkan hasil penjaringan bursa kerja ini kepada Disperinaker Trenggalek.
Job Fair 2018, merupakan bursa kerja ketiga yang diselenggarakan oleh Pemkab Trenggalek dan ketiga kalinya yang dibuka oleh Bupati Trenggalek, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc.
Menurut Emil Dardak, Job Fair ini merupakan sebuah pengungkit dan stimulan untuk mendorong menyediakan lapangan pekerjaan dan memfasilitasi perusahaan untuk mendapatkan karyawan profesional sesuai dengan klasifikasi yang dibutuhkan.
Dalam sambutannya doktor lulusan Negeri Sakura Jepang ini berbagi pengalaman dirinya dalam mencari kerja dengan para pencari kerja yang hadir dalam bursa kerja ini.
Mempersiapkan diri, mental dan menguasai medan menjadi poin penting dalam proses mencari pekerjaan, tutur suami Arumi Bachsin tersebut.
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan mempersiapkan diri dalam tes wawancara, riwayat pengalaman kerja, ketrampilan lain yang dimiliki maupun berpenampilan menarik juga menjadi salah satu nilai tambah bagi para pencari kerja, tegas Bupati Trenggalek ini. (Humas)