Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul yang menjadi juara pertama Lomba Desa Tingkat Kabupaten, berhasil menjadi nominasi pada Lomba Desa Tingkat Provinsi Jawa Timur. Terkait prestasi tersebut, Selasa (9/5), Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Jawa Timur mengunjungi sekaligus menilai langsung desa yang memiliki motto Idaman (Indah Damai dan Aman).
Dengan diiringi oleh arak-arakan seni barongan, tim penilai disambut oleh Wakil Bupati Trenggalek di Gedung Balai Pertemuan Kecamatan Panggul. Kedatangan tim penilai juga dihibur dengan penampilan siswa-siswi SD yang menarikan tarian khas Turonggo Yakso. Usai penyambutan, tim penilai kemudian menuju Balai Desa Wonocoyo untuk mendengarkan paparan dari Kepala Desa.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin, segenap tim penilai Lomba Desa, Kepala Dinas PMD Kabupaten Trenggalek, Muspika Panggul, Perangkat Desa Wonocoyo, Kepala Desa se-Kecamatan Panggul, perwakilan masyarakat Desa Wonocoyo serta tamu undangan lainnya.
Wabup Arifin, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Tim Penilai Lomba Desa. Sekaligus juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa Lomba Desa bukanlah tujuan akhir, tetapi sarana untuk mengukur sejauh mana kapasitas sebuah desa.
“Kami pertama-tama memulai dengan menyelenggarakan evaluasi diri dari Pemerintah Desa yang terkait, merujuk pada lampiran 1 Permendagri Nomor 81 Tahun 2015. Jadi kami meminta desa-desa ini mengevaluasi dirinya sampai sejauh mana desa ini, apakah sudah termasuk desa yang mandiri dengan beberapa indikator yang ada,” ungkap wabup.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Arifin juga menyampaikan beberapa keunggulan Desa Wonocoyo sehingga layak untuk mendapatkan predikat terbaik dalam Lomba Desa Tingkat Kabupaten Trenggalek.
Ketua Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Jawa Timur, Ir. Heru Suseno, M.T., mengatakan bahwa idealnya dalam Lomba Desa adalah melalui berbagai tahapan dan tidak instan. “Ada regulasi baru terkait bagaimana pelaksanaan Lomba Desa. Pada tahap awal, desa harus melakukan evaluasi diri, kenapa begitu? karena nanti disitu akan muncul pemeringkatan, sehingga status desa itu menjadi jelas, apakah dia desa kurang berkembang, berkembang, atau cepat berkembang,” ungkapnya.
“Kalau Desa Wonocoyo ini saya yakin termasuk desa cepat berkembang karena sudah masuk tahap provinsi, ini luar biasa,” ucap Kabid Pemdes Bappemas Jatim tersebut.
“Tadi dipaparkan oleh Kepala Desa ada potensi yang luar biasa, ada Perdes yang ditujukan untuk mengkonservasi penyu, ini adalah suatu upaya desa untuk menciptakan kesejahteraan melalui beberapa Perdes,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wonocoyo, Didik Herkunadi, menyampaikan bahwa seluruh program yang dilakukan oleh desa semata-mata adalah untuk kesejahteraan warga masyarakatnya untuk mencapai Desa Wonocoyo yang indah, damai, dan mandiri. (Humas Kabupaten Trenggalek)