Hadir dalam puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-54 PKK di Taman Balai Kambang, Kota Surakarta, Kamis (16/5), Novita Hardini, SE., ME., berharap keterlibatan peran perempuan melalui PKK bisa mengentaskan kemiskinan dan tingkatkan derajad kesehatan masyarakatnya.
Perangi kemiskinan dan kebodohan tentunya menjadi salah satu fokus utama Tim Penggerak PKK Trenggalek dengan melibatkan peran perempuan di setiap keluarga. Tidak mudah memang, namun dengan kerja keras dan dukungan seluruh elemen masyarakat perempuan energik itu yakin cita-cita mulia ini bisa tercapai.
"Kita tahu bahwa hari ini kita memerangi kebodohan, kita memerangi kemiskinan dengan keterlibatan peran perempuan. Sehingga saya berharap melalui PKK, kami bisa menjadi sahabat pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan dan derajad kesehatan masyarakat Kabupaten Trenggalek," kata Founders UPRINTIS Indonesia, sebuah yayasan yang bergerak dalam pendamping dan Skill Up UMKM perempuan itu.
Kemudian yang kedua, sambungnya menambahkan "kami terus berupaya untuk bagaimana program-program PKK ini bisa sangat bermanfaat bagi kondisi permasalahan yang ada di Kabupaten Trenggalek," lanjutnya.
Novita senang bisa hadir langsung dan menjadi bagian dari malam puncak HKG yang dihadiri langsung Ibu Negara, Iriana Jokowi dan Ibu Wapres Wury Ma'ruf Amin tersebut. Menurutnya HKG mampu menjadi momen keakraban seluruh Ketua Tim Penggerak PKK dan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk seluruh kader PKK se-Indonesia.
"Tadi disampaikan oleh Ibu Ketua Umum, Ibu Tito, bahwa ada lebih 8.000 kader PKK yang hadir di Kota Solo. Saya berharap dengan adanya kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK hari ini menjadi semangat kami bagi kader PKK, untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," imbuh perempuan cantik ini.
Kami juga ingin beberapa nama kader-kader kami yang pengabdiannya luar biasa. Lebih dari 40 tahun, nantinya bisa diajukan untuk selanjutnya bisa mendapatkan PIN emas pada HKG selanjutnya. (Prokopim Trenggalek)