Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin tekankan pentingnya berbagi peran dalam keluarga, saat membuka pelatihan bisnis Boot Camp Perempuan Hebat Trenggalek Meroket di Gedung Bawarasa lantai II, Selasa (16/3/2021).
Bupati Arifin dan Wakilnya Syah Much. Natangara, mengusung program prioritas 5.000 wirausaha perempuan baru di awal pemerintahannya. Artinya perempuan benar-benar coba didorong untuk lebih berdaya.
Bukan berarti perempuan mengganti peran laki laki sebagai kepala atau tulang punggung keluarga, melainkan keduanya membagi perannya masing-masing sehingga kehidupan keluarga bisa lebih berkualitas.
"Lelaki di rumah menjadi imam keluarga harus memiliki tanggung jawab lebih membimbing istri dan anak. Namun juga bukan kemudian istri tidak boleh membantu suami," ungkapnya saat membuka pelatihan bisnis ini.
Kesadaran ini yang ingin kita dorong, lanjut pria yang akrab disapa Gus Ipin tersebut, "penyadaran bagaimana perempuan yang bisa sukses di sisi ekonomi dan bisa membantu perekonomian keluarga serta dapat meningkatkan kualitas suberdaya keluarga," tandasnya.
"Saya yakin bila mbak-mbak atau para ibu-ibu yang ada di pelatihan ini nantinya berpenghasilan, akan dikembalikan kepada keluarga. Bagi yang sudah punya anak, pasti digunakan untuk menambah gizi anaknya. Terus juga mungkin nanti untuk sekolah anaknya," tutup bupati energik ini.
Mendorong peremuan di Trenggalek lebih berdaya, Pemkab Trenggalek melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Komindag) menyelanggarakan pelatihan bisnis ini, yang akan digelar selama 3 hari kedepan.
Yidak tanggung-tanggung ada 100 calon pengusaha yang mayoritasnya adalah perempuan akan dilatih bisnis. Bahkan dinas ini menghadirkan lembaga yang berkompeten Female Preneur untuk melatih para calon pengusaha ini mengelola usahnya, termasuk cara menghasilkan produk hingga strategi pemasaran. (Dokpim)