Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, bagikan ribuan masker kepada masyarakat dan melalui platform ojek online Blojek. Hal itu dilakulan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa jika pembagian masker dilakukan secara langsung.
"Saya pagi subuh membagikan masker ke pedagang Pasar Subuh, ketika saya terjun ke bawah, sedikit banyak bisa menimbulkan keributan, maka agar tetap physical distancing tapi semuanya tetap menerima masker, kita gunakan jasa ojek online ini untuk mengantar," tutur Bupati Nur Arifin.
"Termasuk selain ke para pedagang pasar kita tujukan ke RSUD, kita tujukan ke nelayan untuk pelelangan ikan, termasuk juga ada yang kita serahkan ke ojek online ini untuk dibagikan secara gratis," lanjutnya usai menyerahkan ribuan masker kepada perwakilan Blojek di ruang kerja, Sabtu (28/3/2020).
Ditambahkan oleh Bupati, bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan masker, nantinya bisa menghubungi dengan mendownload aplikasi Blojek, kemudian order dan tinggal membayar ongkos kirim, maskernya gratis dan tidak perlu ke luar rumah.
"Saya menghimbau bila nanti ada sukarelawan atau gerakan masyarakat yang menyumbang, untuk tidak menimbulkan keributan, kalau bisa membagi maskernya bisa melalui Baznas, biar Baznas nanti yang menyalurkan melalui ojek online," tutur Bupati.
"Sudah saatnya masyarakat menggunakan platform ojek ojol, pemesanan dari rumah belanja dari rumah sehingga bisa tetap berada di rumah dan mematuhi himbauan physical distancing," imbuhnya.
Bupati Nur Arifin juga menyampaikan bahwa Pemkab Trenggalek saat ini juga telah memesan ribuan masker buatan UMKM lokal untuk nantinya didistribusikan kepada masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten tengah melakukan pergeseran-pergeseran anggaran, jika sudah bisa dianggarkan, kami akan order lewat penganggaran APBD rutin," pungkasnya. (Protokol-Dokpim)