Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, SE., menjadi salah satu Dewan juri ajang Pemilihan Putri Otonomi Indonesia tahun 2023 yang di gelar di Kebumen, Jawa Tengah.
Pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) sendiri merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang bertujuan memilih putri-putri terbaik dari Pemerintah Kabupaten di seluruh Indonesia.
Melalui POI APKASI mencoba memberikan ruang kepada talenta talenta perempuan muda didaerah agar mampu bersaing di kancah Nasional. Dulunya ajang ini bernama Putri Otonomi Daerah, kemudian disematkan brand baru Putri Otonomi Indonesia sejak tahun 2022 kemarin. Harapannya putri-putri di daerah lebih optimis menunjukkan prestasinya ke jenjang yang lebih tinggi.
Menjadi salah satu dewan juri, Novita Hardini menuturkan, "saya bersyukur menjadi bagian dari dewan kehormatan juri untuk bisa memilih satu dari semua yang baik," ucapnya Jum'at (23/6).
Semua terbaik, Sambung tokoh perempuan itu "putri-putri daerah yang ada di Indonesia untuk menjadi putri otonomi daerah 2023. Bagi saya banyak sekali potensi-potensi anak muda dan melihat ini menjadi sebuah wadah mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin di masa depan," imbuhnya.
Jadi ajang ini tidak hanya beauty pigeon seperti yang lain, tapi dari sebuah wadah bernama putri otonomi daerah. Saya melihat ada kesiapan dari panitia pembuat acara, yang mana disini adalah APKASI. "Ada 416 Bupati se Indonesia yang mulai sadar bahwa peran generasi muda untuk menjadi pemimpin ke depan sangatlah penting. Sehingga mewakili dari keterwakilan perempuan yang melek untuk mau masuk dalam politik, pemerintahan ini menjadi ajang yang sangat sangat luar biasa," tutupnya.
Trenggalek didapuk menjadi tuan rumah pada tahun 2024 nanti, Ketua Dekranasda Trenggalek itu percaya Kabupaten Trenggalek bisa menerima amanah itu dengan baik. (Prokopim Trenggalek)