Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara hadiri Gelar Budaya dalam rangka Milad ke-57 MTSN 1 Trenggalek, Selasa (20/6). Sebagai seorang bapak dan wakil kepala daerah di Kabupaten Trenggalek Mas Wabup menitipkan banyak pesan kepada siswa siswi MTSN 1 baik yang telah lulus dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun yang sedang menempuh pendidikan dalam perhelatan Milad ini.
Pesan itu disampaikan mengingat banyak fenomena kekerasan pada anak yang terjadi saat ini sehingga mereka mengalami kegagalan di usia remaja. Baik kekerasan secara fisik, kekerasan psikis seperti kekerasan seksual dan yang lainnya. Kemudian fenomena pernikahan anak karena masih adanya permintaan dispensasi menikah di pengadilan agama. Hal hal seperti ini menurut Mas Syah perlunya dicegah.
Sebagai wakil kepala daerah bahkan Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Trenggalek, Syah Natanegara menganggap perlu menyampaikan pesan pesan ini, karena tidak ingin kejadian buruk itu melanda generasi muda di daerahnya.
Alasan lain pernikahan anak akan menjadikan pemicu terjadinya kemiskinan baru, pasalnya mereka belum siap secara fisik dan psikis untuk membina rumah tangga. Kabupaten Trenggalek juga tengah fokus mencegah pernikahan anak sebagai upaya menekan angka kemiskinan dan juga stunting. "Jangan berpacaran dulu, karena pacaran ini salah satu pintu pembuka kegagalan remaja," pesan pertama mantan anggota DPRD Trenggalek itu.
Lebih lanjut Syah Natanegara menambahkan, berpacaran di usia sekolah lebih banyak negatifnya dibanding positifnya. Putus pacaran bisa menyebabkan patah semangat, menghambat prestasi, kemudian mendekatkan dengan perbuatan perbuatan yang dilarang hingga dapat mencoreng harkat martabat orang tua bila melakukan hal hal yang menyimpang.
Wabup muda itu selain menitipkan pesan kepada siswa juga menitipkan siswa siswi sekolah kepada para guru dan pendidikan MTSN 1 Trenggalek untuk membina mereka dengan baik, karena masa depan bangsa ini nantinya akan digantungkan kepada mereka.
Peringatan Milad ke-57 Madrasah yang dikenal dengan sebutan MTS Model itu dikemas kedalam bentuk gelar budaya dengan menghadirkan Ki Sodrun, seniman musik lirik jawa yang sebagai bintang tamu. (Prokopim Trenggalek)