Pemerintah Kabupaten Trenggalek berusaha terus hadir untuk masyarakatnya. Bersinergi dengan Baznas, dan relawan, Jum'at (28/7) Pemkab Trenggalek lakukan bedah rumah tidak layak huni untuk warga Desa Nglebo Kecamatan Suruh. Dua rumah warga yang dilakukan pembedahan total ini meliputi rumah Nenek Samini Dusun Jajar, RT 2 RW 1 Desa Nglebo dan rumah Kardi Dusun Mojo RT 14 RW 04 Desa Nglebo Suruh.
Wakil Bupati Trenggalek, H. Moch. Nur Arifin tinjau langsung proses pelaksanaan bedah dua rumah ini. Dirinya ingin melihat langsung kondisi kedua keluarga ini, apakah mereka sudah tersentuh program pengentasan kemiskinan dari pemerintah.
Dikonfirmasi mengenai bedah rumah ini, "saya sangat berterima kasih kepada para pegawai negeri yang telah menasarufkan sebagian penghasilannya kepada Baznas. Selain itu saya juga berterima kasih kepada pengurus Baznas, relawan, dermawan maupun warga sekitar yang membantu terwujudnya bedah rumah ini."
"Intinya disini tidak ada siapa yang lebih berjasa atau siapa yang lebih mampu, tetapi karena gotong royong kita menjadi mampu dan program ini ada. Pasalnya tanpa Baznas, orang yang menasarufkan hartanya, relawan, warga, dermawan maupun orang yang memberikan informasi kegiatan ini tidak akan ada apa-apanya," ucap Arifin.
"Saya meninjau langsung karena saya ingin meninjau langsung pengerjaannya seperti apa, karena saya amanatkan untuk harus ada jamban dàn sanitasinya. Kejaran ODF juga kita kejar, karena bila tidak ada jamban dan sanitasinya, kehidupan sehat itupun tidak akan tercapai," imbuh Wabup Trenggalek ini.
Ditegaskan oleh Arifin, "selain itu sekaligus kita ingin mengetahui dibawah apakah mereka sudah diakui sebagai warga negara apa belum, atau sudahkan mendapatkan program lainnya. Saya tanya tadi, alhamdulillah mereka sudah mendapatkan program beras rastra, KIS maupun program lainnya," tegas Arifin. (Humas)