Menurutnya perlu ada edukasi bagi para perempuan atau ibu-ibu muda untuk bisa meningkatkan perannya dalam sebuah keluarga. Seperti halnya lebih semangat lagi memvariasikan menu makan ikan sebagai upaya mencegah stunting.
Menurunkan angka stunting menurut Sarjana Ekonomi ini memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sedangkan untuk mencegahnya tidak lepas dari peran seorang ibu dalam setiap keluarga.
Peran perempuan di ruang publik dirasa masih sangat kurang. Masih ada anggapan perempuan kelompok orang ke dua, padahal anggapan ini salah. Karena sebagian perempuan mempunyai banyak potensi yang tentunya akan sayang bila tidak dimanfaatkan. Perlunya ada edukasi yang baik kepada mereka dan ini menurut penggiat perempuan ini dibutuhka kerja keroyokan dari semua pihak.
"Agenda hari ini kita sosialisasi gemar makan ikan agar masyarakat kita di Kecamatan Pule khususnya lebih semangat lagi memvariasikan menu menu ikan kepada anak-anak di setiap keluarga," ucap Ketua TP PKK Trenggalek ini.
Targetnya sendiri, sambungnya "penanganan stunting sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh WHO 2,5% untuk bebas stunting, tentu kita akan mengejar angka bebas stunting," sambungnya.
Meskipun terlihat susah namun kita akan mengejar target yang akan memotifasi kita semua. Mulai dari pendekatan-pendekatan PKK, Dinas Sosial, masing-masing OPD yang ada di seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Trenggalek, bekerja sama dengan semua kader tanpa kecuali. Baik kader PKK, KB , Duta GENRe, Duta Pariwisata, semuanya harus berbondong-bondong mengkampanyekan makanan-makanan ikan.
Karena memang di dalam ikan sendiri terdapat banyak gizi-gizi yang bermanfaat sebagai Boster yang dibutuhkan oleh tubuh anak untuk tumbuh berkembang tandas perempuan energik itu. (Prokopim Trenggalek)