Penjabat (Pj.) Sekda, Dr. Andriyanto, SH., M. Kes., membuka kegiatan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja, Selasa (5/7). Pada kegiatan yang digelar oleh Bagian Organisasi Setda Trenggalek itu, Staf Ahli Gubernur Jatim yang diberi tugas tambahan sebagai Sekda Trenggalek berharap ASN di Bumi Menaksopal punya legacy.
Para ASN diharapkan mau terbuka terhadap kemampuan yang dimiliki. Dengan begitu kemampuan yang dimiliki ini bisa terakomodir dan membantu OPD bisa berkembang.
"Hari ini ada Bimtek tentang analisis jabatan dan analisis beban kerja tahun 2022. Nanti ada bimbingan dari Biro Organisasi Setdaprov Jatim," ujar pria yang juga Dosen Pasca Sarjana Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya usai membuka kegiatan itu.
Di mana, sambung Andriyanyo menambahkan, "ini penting sekali karena kebutuhan-kebutuhan pegawai di Kabupaten Trenggalek kadang kala sulit untuk di analisis, berapa sebenarnya kebutuhan riil pegawai yang dibutuhkan di sebuah OPD," imbuhnya.
Katakanlah pranata komputer, itu masih belum maksimal. Dengan adanya analisis jabatan dan beban kerja ini maka kita tahu bahwa seberapa banyak pegawai yang dibutuhkan di sebuah OPD. Apakah kelebihan atau kekurangan.
Dan yang paling penting bahwa, ketika pak bupati sebagai pembina kepegawaian daerah bisa menempatkan orang itu sesuai the right man on the right place pada jabatan tertentu.
Karena jelas kelihatan, koordinator fungsional di bidang ini harus orang yang tepat, terang lanjut pria humanis tersebut.
Mengenai pesannya ASN harus punya legacy, Pj. Sekda ini menjelaskan, "ini penting sekali. Dalam kesempatan ini saya sampaikan bahwasannya ASN itu harus punya legacy. Supaya atasan itu bisa menilai, bisa melihat, bagaimana kapasitas daripada ASN tersebut," terangnya lebih lanjut.
Kita jarang sekali melihat ada ASN yang ketika punya kapasitas, tapi tidak pernah menunjukkan bahwa dia itu punya keahlian. "Maka dari itu saya harapkan ASN di Kabupaten Trenggalek yang mempunyai kemampuan untuk menulis, atau punya sebuah karya serta pintar membuat presentasi bagus, bisa menunjukkan karyanya. Dengan mau menunjukkan maka kemampuan yang dimiliki bisa terakomodir dan OPD itu bisa berkembang," tandas Pj. Sekda ini. (Trenggalek Prokopim)