Sejumlah mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kembali melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN-PPM) di Kabupaten Trenggalek. Namun berbeda dari yang pernah dilaksanakan sebelumnya, KKN-PPM kali ini digelar secara daring melalui teleconference.
Para mahasiswa peserta KKN-PPM tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si., melalui teleconference, Rabu (1/7/2020). KKN-PPM kali ini akan tersebar di tiga Kecamatan yaitu Panggul, Watulimo, dan Bendungan.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan kepercayaan dan menugaskan kepada para mahasiswa terbaiknya untuk menjadikan tiga Kecamatan di Kabupaten Trenggalek sebagai lokasi KKN-PPM UGM 2020,” ungkap Sekda Joko Irianto.
Di Kabupaten Trenggalek sendiri sektor pariwisata cukup berpengaruh, termasuk di tiga Kecamatan yang menjadi lokasi KKN tersebut. Disampaikan oleh Sekda Joko Irianto, seperti di Desa Wisata Sawahan Watulimo dengan potensi yang dimiliki tentunya sangat perlu adanya sentuhan dari para mahasiswa sehingga lebih dapat dikembangkan.
Kemudian di Bendungan yang menjadi salah satu wilayah pengembangan peternakan sapi perah, di mana masih banyak masyarakat yang cenderung enggan membesarkan anak sapi karena dinilai dapat mengurangi produksi susu, sehingga dijual ke luar daerah. Untuk itu diharapkan dengan KKN dapat memberikan pemahaman atau bahkan dapat memberikan solusi kepada masyarakat.
Selain itu juga di Panggul yang merupakan daerah pesisir di mana saat ini juga sedang banyak diincar oleh investor budidaya udang. Diharapkan para mahasiswa KKN dapat memberikan sosialisasi agar budidaya udang tetap menjaga ekosistem dan tidak merusak lingkungan.
“Sehingga kami sangat mendukung sekali KKN ini, kami sangat berharap ilmu pengetahuan maupun teknologi tepat guna yang dimiliki para mahasiswa ini bisa betul-betul diimplikasikan di masyarakat,” tutur Sekda Joko irianto. (Prokopim)