Pemerintah Kabupaten Trenggalek segera merealisasikan pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) tipe B yang berlokasi di kawasan Jalan Brigjend Soetran. Dengan luas bangunan 45x51 meter persegi dan kapasitas tribun mencapai 2.000 penonton, GOR tersebut bakal menjadi arena olahraga yang representatif di Kabupaten Trenggalek.
Menandai dimulainya pembangunan, Selasa (30/7/2019), Bupati Trenggalek bersama dengan Forkopimda menekan sirine sebagai tanda penancapan tiang pancang GOR yang dibangun di atas lahan seluas 2,2 hektare tersebut. Rencananya, GOR tersebut akan memiliki enam arena olahraga, diantaranya basket, bulutangkis, futsal, bola voli, tenis meja, dan sepak takraw.
Sumber anggaran pembangunan GOR yang mencapai 14,6 miliar rupiah tersebut berasal Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat. Anggaran tersebut difokuskan untuk pembangunan gedung utama, dan ditargetkan akan selesai pada Desember mendatang.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, berharap bahwa tahun depan GOR tersebut sudah dapat difungsingkan. Selain itu, Bupati Nur Arifin juga berharap GOR tersebut dimanfaatkan untuk menggelar event tingkat Provinsi.
“Kita juga mau mengadakan untuk sarpras pendukung, alat-alat, juga kalau bisa nanti ada mess atlet sehingga nanti bisa untuk kegiatan olahraga rutin, kan kita biasanya ada PORPROV (Pekan Olahraga Provinsi) atau yang apa, siapa tahu Trenggalek bisa menjadi tuan rumah,” tuturnya.
Sementara itu, kawasan Jalan Brigjend Soetran dipilih untuk lokasi GOR, menurut Bupati Nur Arifin, diantaranya adalah karena letaknya yang strategis. Selain itu juga tidak jauh dari Stadion Menak Sopal Kelutan.
“Jadi harapannya nanti sisi Jalan Brigjend Soetran ini bisa ramai apalagi nanti kalau kita jalan tembus perempatan Widowati itu dikerjakan otomatis perempatan itu akan jadi junction paling premium yang ada di Kabupaten Trenggalek nanti,” ungkap Bupati Nur Arifin.
“Di sisi utara sudah ada Pendopo, terus di sisi selatan ada stadion, kemudian di sisi timurnya ada GOR, dan kemudian di sisi baratnya ada rumah sakit dan pertokoan, perkantoran dan yang lain-lain,” imbuhnya.
Sedangkan menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Trenggalek, Drs. Kusprigianto, M.M, Trenggalek menjadi satu dari 400 Kabupaten/Kota di Indonesia yang mengajukan DAK untuk pembangunan GOR.
“Kemarin yang mengajukan sekitar 400 Kabupaten/Kota, tapi alhamdulillah yang disetujui ada 40 termasuk Trenggalek, di Jawa Timur ada dua, Kabupaten Malang dan Kabupaten Trenggalek,” ungkapnya.
Kusprigianto menambahkan bahwa nantinya GOR di Trenggalek GOR akan diutamakan untuk para siswa dengan tujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet sejak dini. Rencananya, nanti juga akan dibangun kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Trenggalek dan cabang olahraganya.
“Jadi biar menyatu, karena disini kan cabornya banyak, kan enak komunikasinya kan intens,” pungkasnya. (Humas)