Melanjutkan kegiatan Business Trip di Trenggalek, para calon investor meninjau potensi investasi di area perkebunan kopi Dilem Wilis, Minggu (28/7/2019).
Di lokasi ini terdapat potensi wisata heritage berupa pabrik kopi peninggalan Belanda di tengah perkebunan kopi seluas kurang lebih 40 hektare. Selain itu juga terdapat potensi perkebunan cengkeh dan peternakan sapi perah.
Hence Alfi Pongah salah satu calon investor dari PT. Jakarta Tourisindo, BUMD DKI Jakarta yang bergerak sektor pariwisata, melihat banyak peluang di Dilem Wilis.
"Terima kasih kami diberikan kesempatan untuk mengunjungi perkebunan kopi Dilem Wilis di Kecamatan Bendungan," ungkapnya.
Menurutnya, tidak banyak perkebunan kopi yang bisa dikembangkan untuk wisata kebun kopi dan langsung bisa menikmati olahan kopi itu sendiri. Apalagi kebun kopi tersebut sudah ada sejak jaman Belanda, yaitu sejak tahun 1929.
"Kami tadi juga diajak dan melihat mesin pengupas biji kopi yang sudah ada sejak tahun 1929, kalau melihat dari mesinnya dan itu bisa beroperasi sampai sekarang adalah keunikan yang bisa jadi nilai jual wisata untuk menarik wisata dalam dan luar negeri datang ke Trenggalek khususnya ke Dilem Wilis ini," ucapnya.
"Peluang investasi kalau saya lihat cukup banyak terutama dari aset akomodasi, yang paling simpel kita bisa memberdayakan guest house di rumah-rumah penduduk, kalau ingin merasakan suasana desa," lanjut Hence.
Selain itu, untuk wisata private juga bisa dikembangkan glamping atau bungalow di sekitar perkebunan kopi. Karena suhu cuaca yang lumayan sejuk dan dingin, menurut Hence, pas untuk menikmati kopi.
"Saya tidak suka kopi, namun merasakan kopi di sini rasanya beda dan ini potensi peluangnya cukup besar bila mau membuka kedai kopi di luar Trenggalek," ungkapnya.
"Bila sudah merasakan enak rasa kopinya pasti juga ingin datang ke kebun kopinya di Trenggalek. Bila orang di sekitar banyak datang ke Trenggalek pastinya orang dari luar akan mau datang ke Trenggalek," imbuh Hence.
Sedangkan Camat Bendungan, Nur Kholiq, S.S.T.P., menyambut baik kedatangan para calon investor tersebut. Diharapkan dengan hadirnya para calon investor ke Dilem Willis akan bermanfaat bagi pengembangan potensi yang ada.
"Kami yakin investor itu berfikirnya bagaimana mencari keuntungan yang tentunya akan bermanfaat bagi masyarakat di Trenggalek," terangnya.
"Karena mereka akan yakin berfikir cara bisa mengembangkan usaha di Trenggalek ini, atau mungkin berusaha membawa rekan investor lain maupun mengenalkan potensi yang ada kepada teman dan kolega sesama pengusaha," tandas Nur Kholiq. (Humas)