Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Trenggalek, Sugeng Widodo, SH., mewakili Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dalam peringatan hari Koperasi ke-72 tahun 2019 menyebutkan perlu ada reformasi koperasi di era serba Digitalisasi, Rabu (17/7/2019).
Hal tersebut sesuai dengan tema peringatan Hari Koperasi Nasional tahun 2019 "Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0".
Era Digitalisasi dan Artificial Intelegence (AI) mewarnai kehidupan industri di tanah air yang merembet pada perilaku keseharian masyarakat. Maka dari itu koperasi harus memiliki kesiapan dan berbekal sumberdaya yang handal untuk menghadapi tantangan era yang serba kekinian.
Tantangan perkoperasian tanah air tidak hanya merubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan tekhnologi informasi semata, namun juga perlu adanya perubahan mindset dan sistem tata kelola.
Reformasi ini ditujukan untuk mendorong koperasi agar dapat beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi lingkungan yang senantiasa berjalan dinamis.
Dalam peringatan Hari Koperasi Nasional ini Sugeng juga mengajak Koperasi untuk merangkul generasi milenial yang jumlahnya mencapai sepertiga jumlah penduduk, sehingga dapat menjawab tantangan jaman dan mampu bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya, tandas Asisten Sekda ini.
Dalam peringatan Hari Koperasi Nasional di Trenggalek ini diserahkan beberapa penghargaan diantaranya piagam penghargaan terbaik ke 5 tingkat Jawa Timur kepada Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan, sebagai Kabupaten dengan capaian sertifikat nomor induk koperasi periode Mei 2019.
Selain itu juga piagam penghargaan dari Dewan Koperasi kepada CV. Pantai Prigi sebagai koperasi pelopor pemanfaatan tekhnologi digital di Indonesia.
Sedangkan untuk uji kompetensi Koperasi Wanita Syariah tingkat Kabupaten Trenggalek juara 1 diraih KPPS Karimah Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, juara 2 KPPS Khodijah Desa Ngadisoko, Kecamatan Durenan dan juara 3 diraih KSPPD Samawa Desa Bogoran, Kecamatan Kampak. (Humas)