Sepulang dari Bloomberg Harvard City Leadership Initiative 2018 Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, Bupati Trenggalek, kembali mengambil sumpah dan pelantikan 44 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Senin (30/7/2018). Doktor lulusan Jepang ini kembali melakukan rotasi dan pengisian pejabat struktural setelah Jum'at (13/7/3018) lalu, lepas dari cuti dari tanggungan negara juga melakukan mutasi dan rotasi pejabat di lingkup Pemkab Trenggalek.
Pelantikan yang diselenggarakan di Pendopo Manggala Praja Nugraha ini dihadiri Wakil Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin, Plt. Sekda Trenggalek, Drs. Kusprigianto, MM, Kepala OPD, awak media dan sejumlah pejabat struktural yang akan di lantik.
44 pejabat yang dilantik ini terdiri 42 pejabat eselon III yang mendapatkan promosi dan mutasi kedalam jabatan baru, sedangkan untuk 2 pejabat lainnya merupakan Pejabat Pratama eselon II yang ditetapkan kejabatan barunya.
Dua pejabat pratama ini merupakan Agus Yahya, SE, M.Si, yang sebelumnya Plt. Kepala Badan Keuangan Daerah ditetapkan menjadi kepala badan dan Ir. Mulya Handaka, MM, yang sebelumnya Plt. Kepala Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu (PMPTSP) menjadi kepala kantor ini.
Kepala BKD Trenggalek, Drs. Pariyo menuturkan ada 42 pejabat eselon III yang mendapatkan mutasi dan promosi jabatan. Menurutnya "dari kekosongan eselon III, cuma tiga pejabat yang promosi dari III b ke III a. Sebenarnya yang kosong 5 dan ini baru di isi tiga," jelas kepala BKD ini.
Ditanya mengenai pengisian pejabat Pratama, Kepala BKD ini menegaskan untuk eselon II, hanya penetapan saja karena sebelum pejabat yang telah dilantik sudah menjabat Plt. sejak lama, lebih lanjut terang Drs. Pariyo.
Sedangkan Bupati Trenggalek dalam sambutannya menuturkan mutasi, promosi dan pengisian jabatan struktural Eselon III dan Eselon IV di lingkup Pemkab Trenggalek dalam rangka meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan tugas serta pelayanan masyarakat yang maksimal, tuturnya.
Menurutnya pelantikan ini sudah melalui proses penilaian dan seleksi secara ketat dan arif oleh tim BAPERJAKAT terhadap kinerja selama ini.
Lebih lanjut suami Arumi Bachsin ini mengisyaratkan kepada pejabat yang dilantik ini untuk menunjukkan dedikasi tinggi, kerja keras guna pemenuhan pencapaian target kinerja yang ditetapkan di tahun 2018.
Hasil kinerja dan pencapaian kinerja OPD tidak dipertanggungjawabkan kepada Bupati melainkan kita pertanggungjawaban terhadap masyarakat, sebagaimana visi misi yang telah kita usung.
Berada dipertengahan tahun anggaran, mendorong kita untuk bekerja keras guna mewujudkan hasil kinerja yang baik sesuai dengan apa yang ingin kita capai saat ini," terang satu-satunya Kepala Daerah yang mewakili Asia dalam City Leadership Initiative 2018 di New York ini.
Dalam sambutannya Bupati Trenggalek ini juga menyinggung mengenai upaya penggunaan laporan online dalam setiap pelaporan lingkup Pemkab. Bupati Emil menganggap pelaporan online ini dianggap lebih dinamis, ekonomis dan akurasinya lebih tinggi.”(Humas)