Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar training Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Revolusi Mental Aparatur Sipil Negara (ASN), Jumat (31/3). Kegiatan yang digelar di Hall Wulandari Hotel Purnama Kota Batu selama dua hari mulai tanggal 31 Maret hingga 1 April tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Drs. Ali Mustofa, M.Si., yang pada kesempatan ini mewakili Bupati Trenggalek.
Selain Sekda Ali Mustofa, pembukaan kegiatan training ESQ tersebut juga dihadiri oleh Branch Manager ESQ Leadership Center Surabaya, Novriza A.P. beserta tim, dan juga tamu undangan yang terdiri dari segenap pimpinan OPD, staf ahli, asisten, dan kepala bagian di lingkup Pemkab Trenggalek serta camat se-Kabupaten Trenggalek.
Dalam laporannya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Drs. Pariyo, menyampaikan bahwa diadakannya kegiatan training ESQ bertujuan untuk membangun etos kerja berdasarkan integritas dan kerjasama melalui revolusi mental aparatur sipil negara.
Menurut Kepala BKD, materi workshop dibagi dalam beberapa sesi, diantaranya yaitu Latar Belakang Revolusi Mental ASN, Makna Bekerja Secara Intelektual Emosional dan Spiritual Motivasi, Pengenalan Jati Diri, Memunculkan Karakter Integritas dan Kerjasama, serta Belenggu yang Menghalangi Revolusi Mental.
Sementara itu, Sekda Ali Mustofa dalam sambutannya menyampaikan salam dari Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc. dan Wakil Bupati, H. Mochamad Nur Arifin yang berhalangan hadir. “Dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa dan tujuan negara memerlukan aparatur sipil negara yang berintegritas dan profesional. Reformasi birokrasi pada hakikatnya adalah perubahan pola pikir mindset aparatur sipil negara. Kesiapan dan kemauan untuk merubah pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai pegawai negeri sipil yang berintegritas dan profesional menjadi pondasi dan esensi strategis yang menentukan keberhasilan reformasi birokrasi di Indonesia,” jelas Sekda Ali Mustofa.
“Mengapa pola pikir perlu berubah? karena dengan perubahan pola pikir diharapkan pegawai negeri sipil mampu mengembangkan pola pikir yang positif, yang akan mensukseskan tugas dan peranan pegawai negeri sipil sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat,” lanjutnya.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Bupati Emil berpesan kepada seluruh undangan untuk mengikuti kegiatan training ESQ secara berkesinambungan sehingga tidak melewatkan materi-materi penting yang disampaikan. (Humas Kabupaten Trenggalek)