Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT ke-78 Proklamasi Kemerdekaan RI di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin tegaskan bawasannya Kemerdekaan bukan sebuah tujuan akhir dari cita-cita bangsa.
"Syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan nikmat berupa kemerdekaan. Tetapi kemerdekaan yang telah kita proklamirkan tersebut tentu bukanlah akhir dari cita-cita," ungkap Mas Ipin, Kamis (17/8).
Seperti yang disampaikan oleh Jendral Sudirman, imbuh bupati Trenggalek "keketika beliau bergerilya mempertahankan kemerdekaan beliau ingin Indonesia ingin Merdeka yang 100%. Merdeka yang sejadi-jadinya merdeka. Sesuai dengan cita-cita ingin menuju kepada melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesa," imbuhnya menambahkan.
Menyampaikan kembali pidato kenegaraan Bung Karno 60 tahun yang lalu tentang suara Revolusi Indonesia, kepala daerah muda itu berharap sesuai tema HUT RI tahun 2024, 'Terus Melaju Untuk Indonesia Maju' bisa benar benar terwujud. Menurut Bung Karno, revolusi itu harus hidup, haruslah sebagai sebuah revolusi yang dinamis, revolusi yang sadar akan makna mengemban amanat," jelasnya.
Revolusi yang disampaikan Bung Karno dimaksudkan sebagai satu kesadaran sosial yang menggebu-gebu yang berapi-api laksana nyalanya api unggun karena tantangan kita ke depan berkaitan erat dengan kondisi kemakmuran. Presiden Joko Widodo ingin memastikan kemiskinan ekstrem 0%, ingin memastikan stanting turun di bawah 19%, ingin memastikan pemberdayaan manusia terus meningkat, ingin memastikan pendapatan perkapita terus meningkat.
Maka dari pada itu tahun depan bukanlah waktu yang panjang, tahun depan sangatlah pendek, maka kita tidak cukup waktu untuk melakukan evolusi. kita butuh satu revolusi sehingga tercipta satu sumber daya manusia yang kreatif yang mampu menjawab dan membangun masa depan yang lebih baik.
Mari kita Satukan jiwa, kita dongakkan kepala kita dalam arti kita peras otak kita sejadi-jadinya untuk mencari solusi. kita busungkan dada kita tidak untuk sombong tetapi membesarkan kesabaran membesarkan istiqomah dalam berjuang memberikan pelayanan pengabdian kepada masyarakat. Mari kita bulatkan langkah kita untuk berlari menuju kemajuan Indonesia mengejar cita-cita ini. "Kalaupun ada yang mencibir, kalaupun ada yang menertawakan, salah satu pepatah bijak mengatakan kalau tidak ada satupun orang yang menertawakan tujuanmu, maka bisa jadi tujuanmu memang terlalu kecil," tutupnya. (Prokopim Trenggalek)