Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin serahkan sejumlah ternak dan sarana dan prasarana peternakan kepada Pondok Pesantren. Dengan program 'TEMAN', yang merupakan akronim dari Ternak Mondok Memakmurkan diharapkan dapat mendorong ekonomi Pondok Pesantren.
"Jadi hari ini kita menyerahkan beberapa program dari dinas peternakan, salah satunya ada inovasi yang namanya ternak mondok memakmurkan," ungkap Bupati Trenggalek usai menyerah ternak, di Halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Jum'at (26/8).
Kenapa kok kita sebut ternak mondok, sambungnya menambahkan. "Karena ternak ini sebelumnya dikelola oleh dinas, menjadi aset dari dinas. Daripada menjadi aset dinas namun tidak bergulir ke ekonomi, maka Dinas Peternakan memiliki inovasi. Aset dinas ini kemudian dititipkan ke pondok-pondok, agar kemudian pondok-pondok ini nanti bisa mengelola ini", jelas kepala daerah yang akrab disapa Gus Ipin itu.
Terus kalau beranak pondok akan mendapatkan hasil, itu menjadi bagian dari ekonomi Pesantren. Jadi ini menurut saya satu inovasi yang baik dan kemudian nanti aset yang utama ini nanti bisa digulirkan terus dan terus dan kita pantau.
Jadi ini bentuknya bukan hibah atau bukan kita beri ke pondok tersebut, tetapi kita titipkan. Yang dulunya ada di kandangnya pemerintah, sekarang kita taruh, kita titipkan untuk mondok di pondok-pondok pesantren.
Terima kasih atas kerjasamanya dan pondok pesantren juga menyambut dengan baik. Ini satu sinyal yang bagus, ada Kambing PE dan juga ada Sapi. Terus selanjutnya juga diberikan untuk bank pakan, ada salah satu kelompok tani. "Harapannya nanti, ketersediaan pakan ini juga cukup. Karena ada mesin Chopper, nanti juga bisa fermentasi sehingga hasilnya bisa lebih baik", tandasnya.
Nur Koliq, Plt. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, menambahkan program teman yang diusung oleh perangkat daerahnya itu ditujukan untuk mewujudkan misi ke-3 Bupati Trenggalek utamanya yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan.
Pesantren dipilih karena memang ditujukan untuk meningkatkan perekonomian pesantren sekaligus dapat menjadi salah satu media pelatihan berwirausaha usaha bagi para santri.
Menurut mantan Camat Bendungan itu ada 3 sasaran program TEMAN ini, yang disingkat dengan PLO. Di antara pondok pesantren, lembaga pendidikan keagamaan dan organisasi keagamaan. (Prokopim Trenggalek)