Senin, 08 Agustus 2016 bertempat di “Pendopo Manggala Praja Nugraha” H Moch. Nur Arifin Wakil Bupati Trenggalek terima kurang lebih seribu Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Surya Mitra Husada Kediri. Rencananya sekitar seribuan mahasiswa kesehatan ini akan KKN di Kabupaten Trenggalek. Sebelum melakukan KKN, terlebih dahulu Pemerintah Kabupaten Trenggalek bersama pihak STIKES melakukan serah terima mahasiswa yang akan ber KKN. Selain Wakil Bupati Trenggalek yang didampingi Kepala Bakesbangpol, Camat dan beberapa pejabat di lingkup Setda Trenggalek, turut hadir juga Ketua Stikes ini Dr Sandu Siyoto, M.Kes, dan beberapa jajarannya, serta mahasiswa Stikes ini.
Dalam Sambutannya Ketua STIKES Surya Mitra Husada Kediri Dr. Sandu Siyoto, M.Kes, menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Trenggalek mau menerima KKN mahasiswa Stikes Surya Darma Husada ini. Kenapa dipilih Trenggalek sebagai tempat KKN, karena kesan pertama sangat menggoda ungkap ketua Stikes ini. Empat hari lalu kami undang Bapak Bupati, kita hadirkan empat jam penuh di depan mahasiswa S1 dan S2. Tiga jam penuh Pak Emil kita jadikan pembicara dan kita naikkan ke Andika FM dan didengarkan oleh pendengar radio ini di seluruh Jawa Timur. Kenapa kita tampilkan, karena banyak orang melihat Trenggalek saat ini Amazing, sangat luar biasa.”Ungkapnya
Kalau Pak Emil kemarin menyampaikan Inspiratif storynya, mencapai gelar PHd nya itu didapat ketika masih muda di Jepang, serta menguasai empat bahasa international di umur 17 tahun. Namun ketika kami berjabat tangan di ruang Wakil Bupati saya terkesima lagi, karena saya berhadapan dengan orang yang luar biasa. Menjadi Wakil Bupati ketika masih umur 25 tahun. Perpaduan yang sangat luar biasa, yang satu akademisi yang satu praktisi.
Sementara itu, H. Mochamad Nur Arifin Wakil Bupati Trenggalek sebelum menerima perwakilan mahasiswa stikes ini KKN di Trenggalek, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena Trenggalek dipilih oleh Stikes Surya Mitra Husada sebagai tempat KKN mahasiswa. Pastinya meskipun hanya 2 minggu, waktu yang pendek tersebut akan memberikan kemanfaatan yang luar biasa bagi Trenggalek.”Ucapnya
Lebih lanjut, Wakil Bupati yang meraih rekor Muri sebagai wabup termuda ini menceritakan pengalaman bidupnya kepada mahasiswa Stikes yang hadir kala itu. Tak hanya menceritakan pengalaman hidup saja visinya misinya bersama Bupati Emil Dardak juga disampaikan. Wabup mengajak Masiswa Stikes ini melakukan gerakan aksi dilapangan dan mau meng Uplod foto kegiatan itu melalui sosial media. Sehingga ada multiple efek dimasyarakat, sosialisasi bawasannya ada mahasiswa STIKES Surya Mitra Husada yang sedang ber KKN di Trenggalek.”Imbuhnya
Dikonfirmasi usai menerima mahasiswa kesehatan ini Wabup H Moch Nur Afifin menyatakan "ini suatu hal yang harus kita syukuri, selama dua minggu kedepan akan ada bantuan dari civitas akademika Sekolah Tinggi Kesehatan yang akan melakukan KKN di Trenggalek", ungkapnya.
Mahasiswa KKN ini akan Fokus pada beberapa hal seperti orang dipasung, ODF, ibu hamil resiko tinggi serta fokus lainnya. Yang jelas ada empat hal yang akan mereka fokuskan dengan pembagian teritorial yang akan dibantu oleh Camat. Mereka akan melakukan pengabdian dalam bentuk KKN selama dua minggu kedepan. Ini yang kami terima ada sekitar 200 mahasiswa, baik itu program pasca sarjana maupun strata satu. Kemungkinan kalau mendengar info tadi ada sekitar seribuan mahasiswa yang akan diterjunkan di Trenggalek", pungkasnya. (Humas)