Masyarakat Sangat Terbantukan dengan Program Bupati Trenggalek Bagi-bagi Air Bersih

Sambutan masyarakat cukup luar biasa terhadap program Bupati Trenggalek Bagi-bagi air bersih. Diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat, bagi-bagi air bersih dari Bupati Trenggalek, Senin (7/10/2019) menyasar di Dusun Kedekan, Desa Wonanti, Kecamatan Gandusari.

 

Imam Ropingi, misalnya warga RT 14 RW 05, Dusun Kedekan Desa Wonanti merasa sangat terbantukan dengan pengiriman air bersih dari Bupati Trenggalek ini.

 

"Terima kasih karena Bupati bisa menolong warga di Wonanti untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih," ungkap pria paruh baya ini.

 

Imam manambahkan bawasannya kekeringan di daerahnya terjadi kurang lebih dari 20 hari kebelakang, sebelumnya kekeringan seperti ini belum pernah terjadi. Kekeringan ini diakibatkan kemarau yang cukup panjang di Trenggalek dan diperparah dengan sumur bor untuk mengairi sawah yang mengakibatkan debit air semakin menipis.

"Alhamdulillah banyune teko, 4 dino ora adus (dalam bahasa jawa yang artinya Alhamdulillah airnya datang sudah 4 hari tidak mandi)," ujar Tika tetangga Imam Ropingi, yang merasa senang ada pendistribusian air bersih dari Bupati Trenggalek tersebut.


Dengan distribusi air bersih ini, Tika dan keluarga bisa beraktivitas keseharian, mandi, cuci dan memasak.


Samelan, Camat Gandusari menambahkan, bencana kekeringan untuk Gandusari tahun ini lebih parah dari tahun kemarin. Kemarau cukup panjang sehingga mengakibatkan sumber air semakin menipis bahkan mengering.

Kekeringan di Gandusari sendiri melanda di Desa Wonanti bagian Dusun Kedekan, Dusun Wonanti dan Gondang, terutama di daerah yang dekat dengan pegunungan.


Harapannya semua daerah yang terdampak kekeringan di Gandusari ini mendapatkan jatah distribusi air bersih dari Pemerintah Daerah.


Samelan menambahkan, untuk desa lain di Kecamatan Gandusari sementara ini masih tercukupi karena kondisi hutan yang masih terawat seperti di Desa  Karanganyar dan Widoro.


Kondisi ini terbantukan dengan program Pamsimas yang ada di 4 titik di Kecamatan Gandusari (Desa Wonanti, Desa Jajar, Desa Karanganyar dan Widoro).


Samelan menjelaskan, sementara ini pendistribusian air bersih ini sesuai dengan permintaan dari masyarakat yang diteruskan dari Kecamatan kepada BPBD sebagai koordinator penanganan bencana di Kabupaten Trenggalek.


"Responnya juga cepat, kemarin kami mengajukan permintaan dan sekarang sudah ada pendistribusian air bersih kepada masyarakat," tandas Samelan. (Humas)