Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara pesankan untuk senantiasa waspada terhadap bencana kepada seluruh warga Trenggalek saat mengambil apel gelar pasukan dan peralatan dalam rangka antisipasi menghadapi bencana alam tahun 2021 di wilayah Kabupaten Trenggalek, Senin (25/10/2021).
Kewaspadaan yang dimaksud, terkait dengan ancaman bencana alam maupun penyebaran Pandemi Covid 19. "Seluruh komponen masyarakat harus tetap waspada tetap patuh Protokol kesehatan," ungkap Syah Natanegara.Selain itu, Kabupaten Trenggalek sendiri sangat berpotensi dilanda bencana alam
Hidrometeorologi, melihat topografi Trenggalek yang rawan apalagi memasuki musim penghujan. Bencana Hidrometeorologi sendiri tidak hanya banjir, bencana angin kencang tanah longsor dan gempa bumi juga perlu diantisipasi.
Melihat besarnya ancaman bencana alam Hidrometeorologi tersebut, Wakil Bupati Syah Natanegara kembali berpesan, "kita perlu meningkatkan kewaspadaan, terlebih saat ini akan memasuki musim penghujan," lanjutnya berpesan di halaman Mako Polres Trenggalek, didamping Komandan Kodim 0806 Trenggalek, Letkol Arh. Uun Samson Sugiharto dan Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiasi Wiyatputa.
Berdasarkan data BMKG, Jatim akan memasuki musim penghujan Bulan November dan puncaknya pada Januari hingga Februari tahun 2022. Selain itu hujan saat ini dimungkinkan mengalami peningkatan intensitas curah hujan yang dipengaruhi badai La Nina. Badai tersebut memicu peningkatan curah hujan hingga 20 sampai 70 persen.
Sedangkan potensi peningkatan curah hujan pada periode musim hujan, diperlukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dini. Sehingga dengan itu kejadian bencana dapat diantisipasi dan konban jiwa dan harta benda dapat diminimalisir.
Senin itu, jajaran Forkopimda Trenggalek meninjau kesiapan Trenggalek dalam menghadapi bencana ini, baik secara personil maupun peralatan yang dimiliki. (Nur/ Dokpim)