Wacana pembukaan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), Universitas Negeri Malang (UM) di Trenggalek berlanjut ke tahap yang lebih serius.
Dari pembicaraan yang terbilang singkat antara keduanya (Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan UM), kini berlanjut pada penandatanganan MoU kerjasama yang ditandatangani oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dengan Rektor Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. AH. Rofi'uddin, M.Pd., saat perhelatan Dies Natalis ke-67 UM, di Lecture Hall, Gedung Kuliah Bersama, Malang, Senin (18/10/2021).
Rencananya Universitas Negeri Airlangga (Unair) juga akan melakukan hal yang sama, mendirikan PSDKU di Perkebunan Dilem Wilis Kecamatan Bendungan.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memang ingin memberikan nilai lebih pada perkebunan Dilem Wilis. Keberadaan 2 kampus kenamaan ini nantinya selain diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia juga diharapkan mampu menjadi pengungkit perekononian di wilayah tersebut.
"MoU ini mengawali cita-cita kita untuk membuka Universitas di Trenggalek," tutur Bupati Arifin, usai menandatangani kesepakatan kerjasama itu.
Semoga imbuhnya menambahkan, "diberi kelancaran dan sinergi UM dan Trenggalek ini bisa mengembangkan sumberdaya manusia yang berkualitas di Kabupaten Trenggalek.
Mohon doa restu, ini bisa menjadi yang pertama di Kabupaten Trenggalek," tandas mantan pengusaha peralatan rumah tangga ini.
Keberadaan kampus di kawasan Dilem tentunya bisa memberikan nilai lebih bagi pengembangan kawasan dibanding berada d tengah-tengah kota. Apalagi Dilem Wilis sendiri merupakan salah satu obyek pengembabgan selingkar Wilis sesuai amanah Perpres 80 tahun 2019.
Universitas Negeri Malang sendiri telah 2 kali melakukan kunjungan ke Trenggalek. Kunjungan pertama dolakukan oleh tim kerjasama UM dengan agenda membangun komunikasi dan kunjungan lapang.
Tidak menunggu lama UM melakukan kunjungan ke-2. Kali ini Rektor mereka, Prof. Dr. AH. Rofi'uddin, M.Pd., turut hadir guna mengintensifkan rencana kerjasama serta meninjau langsung lokasi PSDKU akan digelar. Bahkan saat lawatan ini Prof. Dr. AH. Rofi'uddin, M.Pd., berani mengatakan bawasannya wacana kerjasama antara Trenggek dan UM ini sudah bisa dikatakan 50%. Dan ungkapan itu benar-benar diwujudkan dengan penandatanganan MoU oleh keduanya. (Nanang/ Dokpim)