Menghadiri kegiatan serbuan vaksin di SMPN 1 Pogalan, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara himbau kepada warganya untuk segera mendaftarkan vaksinasi. Ada dan tidak ada vaksin diminta untuk mendaftar, sehingga bila vaksin datang petugas tinggal melakukan vaksinasi.
Dalam sebuan vaksin yang dimotori oleh Kodim 0806 Trenggalek itu, mantan aktivis kepemudaan itu berharap kesadaran masyarakat akan vaksinasi, sehingga heard immunity di Trenggalek segera terbentuk.
Apalagi, status level suatu daerah ditentukan oleh capaian vaksinasinya. "Capaian vaksin masih menjadi PR kita, karena capaian kita masih termasuk kurang tinggi. Padahal untuk level rendah kita dituntut vaksin minimal 50%, sedangkan kita masih disekitar 30%," ungkap Syah Natanegara usai mengikuti video converence bersama Palima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo saat bertandang di Jatim.
Maka ini lanjutnya menambahkan, "menjadi PR untuk pemerintah daerah agar bagaimana kita memperoleh vaksin lebih banyak lagi sehingga Herd Immunity tercapai di Trenggalek," lanjutnya.
Ditemani Komandan Kodim 0806 Trenggalek, Letkol Arh. Uun Samson Sugiharto, beberapa anggota forkopimda lainnya dan segenap jajaran terkait, mantan anggota DPRD Trenggalek itu menegaskan, "kami berharap kepada seluruh masyarakat untuk berbondong bondong mendaftarkan dirinya. Ada ataupun tidak adanya vaksin, sehingga nanti ketika ada tinggal mem-vaksin saja," himbaunya.
Sedangkan Komandan Kodim Trenggalek menambahkan, "hari ini kita mendapat kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di Provinsi Jatim. Beliau hari ini konsen untuk vaksinasi pelajar dan disabilitas," terang pamen TNI AD itu.
"Mereka bangga dengan Jatim, namun kita diminta untuk instropeksi mengejar capaian vaksin seperti daerah yang lain," tandasnya.
Serbuan vaksin di SMPN 1 Pogalan ini sendiri ditargetkan sebanyak 564 sasaran Vaksin Sinovac untuk dosis ke-2. (Nur/ Dokpim)