Puisi persembahan untuk guru pada peringatan Hari Guru Nasional/HUT PGRI ke-71 membuat haru para peserta upacara di Alun-alun Trenggalek, Selasa (29/11). Kolaborasi puisi yang dibacakan oleh delapan siswa mulai dari TK, SD, SMP dan SMK tersebut sangat menyentuh hati.
Bait-bait puisi yang dibacakan oleh para siswa tersebut menggambarkan perjuangan guru dalam membimbing serta membekali mereka ilmu yang bermanfaat dalam. Penghayatan serta ketulusan delapan siswa dalam membacakan puisi inilah, yang mebuat peserta upacara tersentuh. Tak sedikit, insan guru yang hadir bahkan menitikkan air matanya.
Tepuk tangan meriahpun diberikan seluruh peserta upacara pada penampilan siswa yang membacakan puisi tersebut.
Ketua PGRI Trenggalek, Drs. Munib, MM., mengatakan bahwasa tepat pada tanggal 25 November 2016 kemarin, PGRI genap berusia 71 tahun. Dituturkan olehnya pula bahwa puncak peringatan PGRI di Provinsi Jawa Timur telah dilaksanakan dengan apel akbar di Kabupaten Jember.
Sementara itu, Bupati Emil Dardak mengapresiasi penampilan para siswa yang mempersembahkan pusisi untuk guru tersebut. "Sangat luar biasa, khususnya bagi tadi yang masih TK. Dalam usia segitu mereka sudah sangat berani unjuk gigi di depan banyak orang, mungkin saya pada waktu usia itu belum bisa," ungkapnya.
"Apalagi ditambah ekspresi dan intonasi baca yang tepat. Inilah bentuk dedikasi guru. Saya harapkan semakin banyak anak-anak seperti ini di Trenggalek," imbuh Emil. (Humas)