Memastikan kesiapan tiga akses utama di perbatasan, Bupati Trenggalek tinjau titik cekpoin di Kecamatan Panggul, Selasa (31/3/2020). Titik cekpoin tersebut untuk mengantisipasi akses masuk di perbatasan jalur Trenggalek-Pacitan.
"Hari ini kita meninjau cekpoin Panggul karena rata-rata ini jalur JLS, jadi banyak bersentuhan dari Pacitan atau dari wilayah barat seperti Jakarta maupun Jawa Barat, masuk ke wilayah selatan masuknya lewat pos pantau ini," tutur Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
"Memang intensitasnya tidak setinggi pos pantau Durenan maupun Tugu, tetapi ini merupakan salah satu pintu utama yang vital juga, makanya kita support dukungan apa yang perlu kita berikan," imbuhnya.
Berbeda dari dua lokasi lainnya, menurut Bupati Nur Arifin, di titik cekpoin Panggul berada di pinggir jalan dan tidak seluas di Durenan maupun Tugu yang bisa digunakan untuk bermanuver.
"Makanya kita mengecek lagi butuh apa saja, seperti BPBD tadi membawa beberapa velbed untuk observasi, terus Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil apakah ada sinyal, kita juga membawa portable modem untuk memasukkan data kependudukannya," ungkapnya.
"Terus Dinas Kesehatan melakukan protokol kesehatan yang cukup, saya rasa cukup dan tinggal Pak Camat nanti mengkoordinasikan beberapa jalur yang PU butuh penguatan untuk ditutup, karena biasanya digunakan kendaraan lain untuk alternatif masuk," tutup Bupati. (Protokol-Dokpim)