Meninjau infrastruktur jalan Dongko-Bantengan Kecamatan Panggul, Rabu (25/1) Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin ajak warganya ikut menjaga. Keterbatasan dan minimnya anggaran infrastruktur yang menjadi alasan kepala daerah muda itu untuk sama sama ikut menjaga infrastruktur yang telah dibangun.
"Saya minta kepada kepala desa untuk membuat jalan air di kanan kiri jalan. Tolong kerja bakti membuat jalan air," ujar Mas Ipin saat melakukan safari infrastruktur, Rabu (25/2/2022).
Mari sama-sama kita jaga, ajaknya "karena uang untuk membangun jalan juga tidak gampang. Sehingga untuk perawatannya saya minta gotong royong," terangnya menambahkan.
Hari Ini kita makaryo di Desa, kemudian kita mengecek beberapa proyek yang sedang dikerjakan dan selesai dikerjakan. Salah satunya jalur dari Desa Siki Kecamatan Dongko sampai ke Bantengan Desa Manggis, Kecamatan Panggul. "Ada ruas di tengah yang masih belum kita kerjakan, tadi kita sambil ngecek dan semoga bisa segera kami tuntaskan," pungkasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ramelan, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek, mantan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Setda Trenggalek itu berharap masyarakat mau ikut menjaga. Diakui olehnya ruas jalan Dongko-Bantengan masih menyisakan kurang lebih 6 km. Rencananya akan dialokasikan anggaran penyelesaiannya.
"Tahun 2022 kemarin kita mengalokasikan anggaran peningkatan jalan ruas jalan ini sejuh kurang lebih 6 km. 4 km ruas Dongko Siki dan 2 km Siki-Bantengan menggunakan sumber dana PEN," terang Ramelan.
Alokasi kurang lebih sebesar Rp 12 miliar, sambungnya. "Kemudian nilai kontrak kegiatan ini kurang lebih sebesar Rp. 10,9 miliar," tegasnya.
Manijo, Kepala Desa Siki mewakili warganya merasa senang karena satu satunya akses jalan masyarakat menuju Kecamatan Panggul sudah terbangun meskipun menyisakan 6 km yang belum.
Kades ini berharap ruas yang belum, bisa segera terselesaikan karena akses jalan tersebut tidak hanya menjadi akses ekonomi satu satunya, melainkan juga akases pendidikan masyarakat. (Prokopim Trenggalek)