Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin minta segera ada pelapisan aspal untuk penutupan lubang jalan Kampak-Munjungan yang dilakukan oleh pemuda di Dusun Tanjung, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, secara swadaya, Rabu (11/1)
Mengapresiasi upaya pemuda tersebut, pria yang akrab disapa Gus Ipin itu tidak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya atas swadaya yang dilakukan. Menindaklanjuti jerih payah ini, Bupati Trenggalek meminta Kepala Dinas PUPR untuk segera melapisi tambalan lubang dengan aspal. Warga setempat juga diminta menandai lubang dengan cat sehingga memudahkan Dinas teknis melakukan perbaikan jalan lebih lanjut. Pelapisan aspal sendiri nantinya akan menggunakan dana perawatan rutin jalan yang ada di Dinas PUPR Trenggalek.
"Makaryo di desa tujuannya mendekatkan pelayanan ke desa. Saya pernah ngantor di desa tapi kapasitasnya tidak sebesar ini saya membawa OPD untuk memberikan pelayanan. Tadi bisa kita lihat ada yang mengurus NIB, sertifikasi halal kemudian ini itu, sampai dengan BMUD menyalurkan kredit, kemudian solar Cell My Pertamina dan sekarang ini evaluasi jalan," ujarnya.
Meskipun tujuan desanya Bogoran, tetapi kita juga ke desa lain. Di Karangrejo kita bersama petani-petani, men-solusikan bagaimana penanganan hama, kekurangan pupuk dan segala macam yang lainnya. Kemudian kita juga mengantar KIS ke rumah warga miskian yang selama ini belum punya KIS. Kita mengantarkan ke rumah door to door.
Terkait jalan rusak dan membahayakan pengguna jalan ini, terang Bupati Trenggalek "bisa langsung kita anggarkan melalui perawatan rutin. Tim langsung mempersiapkan, kalau betonnya keras langsung bisa kita lapisi aspal pakai anggaran pemeliharaan rutin," sambungnya.
Kades Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Marsan saat mendampingi Bupati Trenggalek dalam tinjauannya menyampaikan, perbaikan jalan Kampak-Munjungan diruas wilayahnya merupakan antusias dari pemuda khususnya di Dusun Tanjung. "Semua dilakuan secara swadaya. Pemuda di desa kami, khususnya di Dusun Tanjung ini sangat antusias mengajak seluruh pemuda di Ngadimulyo untuk melakukan penambalan jalan berlubang secara swadaya. Semua dari pemuda dan juga sumbangan kendaraan yang melintas dan mau ikut andil merawat jalan ini," jelasnya.
Harus ada semangat, sambung Marsan "melihat kondisi jalan ini harus ada upaya bersama," tandasnya. Kades Ngadimulyo juga mengapresiasi upaya Bupati Trenggalek yang turun langsung meninjau saat menjalankan program "Makaryo Neng Deso" di Kecamatan Kampak, Rabu (11/1). Apalagi Bupati Trenggalek segera membuat kebijakan dan memerintahkan jajarannya untuk segera memberikan lapisan aspal setelah penutupan lubang mengeras dalam waktu dekat. (Prokopim Trenggalek)