Diundang dalam peringatan Milad ke-55 MTsN 4 Trenggalek, Bunda PAUD Trenggalek senang bisa berbagi ilmu parenting kepada para wali murid di MTsN 4.
Mengusung tema peran orang tua sebagai pendamping anak dalam penggunaan medsos untuk menunjang belajar di era digitalisasi, istri Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin berbagi tips bijak menggunakan sosial media.
Dalam setiap kesempatan inisiator Sepeda Keren itu selalu mengajak semua orang tua untuk menjadi orangtua hebat. "Mari menjadi orangtua hebat bisa memberikan afirmasi positif kepada anak," ucapnya dalam Milad ke-55 MTsN 4 Trenggalek.
Di era digitalisasi saat ini, sambungnya menambahkan "kita harus bisa berkolaborasi dengan dunia digital karena diakui atau tidak diakui kita tidak bisa lari dari kemajuan teknologi," imbuhnya.
PR kita sebagai orang tua adalah bagaimana kita mendididik pola pikir anak agar melihat sosial media ini dengan sudut pandang yang positif. Tantangan semua orang tua membuat anak-anaknya lebih hebat dari orang tuanya. Untuk menjadi sukses, jangan beri kenyamanan pada anak, berikan tantangan pada anak, karena luka dan terjatuh berkali-kali menjadikan anak lebih tangguh untuk mencari tahu cara untuk berdiri. "Tidak ada orang hebat yang tidak melalui proses sakit," terangnya.
"Saya sangat senang sekali karena kita harus a where bahwa pendidikan terutama bagi anak anak generasi penerus adalah dari keluarganya," lanjutnya.
Masalah-masalah yang timbul biasanya terlahir dari dunia pendidikan itu sendiri. Dengan adanya kegiatan-kegiatan biasanya ilmu kebijaksanaan dari setiap orang tua dalam mendampingi anak-anak ini sangat sangat penting dalam perkembangan positif bagi anak. "Kita melindungi anak-anak tidak hanya ketika anak menjadi korban melainkan melindungi anak anak agar tidak terjadi sesuatu yang buruk," sambungnya, Kamis (9/2).
"Saya ucapkan selamat memperingati Milad ke-55 untuk MTsN 4 Trenggalek. saya berharap, pendidikan madrasah ini menjadi yang pertama dan utama dalam mencetak generasi penerus yang Akhlakul Karimah, tandasnya. (Prokopim Trenggalek)